Thursday, 25 February 2016

Cara Membuat Wajan Bolic

Apa itu Wajan Bolic?
  Wajan Bolic adalah sebuah antena yang terbuat dari bahan dasar Wajan. Wajan Bolic adalah versi keduanya dari Antena Grid, bedanya Wajan Bolic dengan Antena Grid hanya terletak pada bahan dan efisiensi harganya. Antena grid/ satelit seperti yang kita tahu, harganya sangatlah mahal, mungkin bisa 2 atau 3 juta-an. Sementara Wajan Bolic hanya membutuhkan biaya kurang dari 200.000. Dengan fungsinya yang hampir sama dengan antena grid, Wajan Bolic lebih efisien. Wajan Bolic merupakan antena reciever gelombang radio dengan frekuensi 2.4Ghz. Dan hebatnya lagi, Wajan Bolic adalah karya anak Indonesia, mantap kan?
Apa Fungsi dari Si Wajan Bolic ini?
1.      Menembak sinyal WI-FI yang letaknya jauh (bisa menembak sampai 2 Km-9Km)
2.      Memperkuat sinyal wireless
3.      Menambah sinyal Modem (jika di gunakan untuk modem, bisa menembak HSDPA sampai HSUPA)
Cara Pembuatannya?
Nah inilah tahap yang di tunggu2..
BAHAN :
1. Wajan diameter 36 ? (semakin besar diameternya semakin bagus)
2. PVC paralon tipis ukuran 3” 30cm
3. Doff 3 “ 2 buah
4. Aluminium foil
5. Baut + mur ukuran 12 dan 14
6. USB Wireless
7. Kabel USB Extension 1 meter (panjang sesuai kebutuhan, bisa di beli di toko komputer)
PERALATAN :
1. Penggaris
2. Pisau/ Cutter
3. Gergaji besi
4. Bor (untuk melubangi wajan dan doff)
5. Kikir (Untuk memperbesar lubang wajan setelah di-Bor untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan Baut ukuran 12 dan 14)
6, Cemilan sama teh + Lagu Peterpan-Dara wakakakak
PERKIRAAN HARGA : 
Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 300.000 ,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna Grid 24 db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000 ,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000 ,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000 ,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 350.000 lebih.
LANGKAH-LANGKAH  PEMBUATAN :
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut ujuran 14, jika kurang besar gunakan kikir , cukup satu lubang saja.
Kemudian, ukur diameter wajan dan kedalaman wajan.  Kenapa harus pake ngukur2 segala? Ini kita gunakan untuk menghitung Feedernya (permukaan pipa yang tidak di lapisi Alumunium Foil). Rumus mencari Feeder:
F= D^2/(16*d)
*Ket:
- F: Feeder
- D: Diameter Wajan
- d: Kedalaman Wajan
- ‘^’pangkat, ‘/’ pembagian, ‘*’ perkalian
Contoh : Wajan dengan D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2 /(16 *d) = 70 ^2 / (16 *20) = 15.3 cm (Bagian yang tidak diberi Alumunium Foil.
1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder-nya ( daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder-nya gunakan rumus di atas.

2. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan USB Wireless, sekitar 5cm dari ujung PVC.
3. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, kalo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkannya bisa menggunakan double tape.
4. Bor Doff yang satu untuk lubang baut yang akan di pasang di Wajan
5. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung PVC harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
6. Masukkan USB Wireless pada lubang yang sudah di tandai tadi
8. Dan pasangkan doff tadi ke PVC paralon
9. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelumnya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran baut yang sudah di siapkan, dan kencangkan secukupnya.
10. Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
Baiklah
11. Selesai. Wajan bolic tinggal di atur/ diarahkan tempat berada WI-FI nya.
12. Kalau gagal, seperti USB Wireless tidak terbaca, atau terbaca tapi tidak mendapatkan sinyal hotspot yang di tembak, kemungkinan besar ada kesalahan kecil saat perakitan. ^^ Silahkan komen kalau ada yang tidak di mengerti atau bermasalah ^^v 

Sumber Gambar: www.google.com
Load disqus comments

0 komentar